6 Bansos Dari Pemerintah Yang Hendak Cair Tahun 2022
Bansos dari pemerintah di persiapkan akan cair pada tahun 2022 ini. Setidaknya ada 6 jenis bansos yang akan mampu Anda nikmati selaku upaya pemerintah kejar pemulihan ekonomi nasional.
Hingga tahun 2022 ini pandemi masih dinikmati oleh penduduk . Dampak ekonomi dari pandemi yang telah terjadi sejak tahun 2020 sungguh dirasakan oleh penduduk . Oleh alasannya itu, pemerintah akan berusaha untuk membagikan sejumlah Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan juga jenis bansos yang lain di tahun ini.
Diharapkan dengan adanya tunjangan ini, dapat merenggangkan beban penduduk ditengah suasana ekonomi yang cukup menantang. Lalu apa sajakah jenis pinjaman yang akan cair pada tahun 2022 ini? Berikut ialah daftarnya:
1. Kartu Prakerja

Program Bantuan Sosial Kartu Prakerja akan terus dikerjakan hingga ketika ini. Setidaknya menurut pantauan jadiberita.com, program Prakerja sudah memasuki gelombang ke -25. Target dari bantuan ini akan dinikmati oleh sekitar 3 sampai 4,5 juta penerima.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto memberikan bahwa acara Prakerja yang disediakan pada tahun ini 2022 akan tetap sama, adalah training semi bansos.
Insentif yang hendak mampu dirasakan oleh pemegang kartu Prakerja diantaranya yaitu:
- Insentif biaya mencari kerja, sebesar Rp600rb per bulan selama empat bulan
- Insentif pengisian survei evaluasi, sebesar Rp50rb per survei.
2. Bantuan BPNT dan PKH

Kementrian Sosial (Kemensos) akan terus menyalurkan bantuan sosial untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun ini. Bantuan ini difokuskan untuk penduduk yang membutuhkan atau warga miskin. Besaran nilai derma yang mau diterima pun akan bergantung pada jumlah anggota keluarga penerima faedah seperti:
- Keluarga dengan ibu hamil dan anak usia dini akan mendapatkan Rp 3 juta.
- Keluarga yang mempunyai anak di bangku SD mendapat perlindungan sebesar Rp900rb, SMP Rp 1,5 juta, dan Sekolah Menengan Atas Rp 2 juta.
- Keluarga yang mempunyai anggota disabilitas atau lansia mendapatkan Rp 2,4 juta.
- Sementara, besaran dukungan sosial BPNT sebesar Rp200rb per bulan.
3. BLT Dana Desa

Program Bansos dari Pemerintah BLT dana desa akan dinikmati oleh keluarga miskin dan tidak bisa yang beada di desa. Adapun besaran dukungan tunai akan diberikan sebesar Rp300rb untuk satu keluarga per bulan.
Sebelumnya Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan bahwa pemerintah sentra sudah menawarkan patokan untuk penggunaan dana desa pada tahun ini.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar menyampaikan, pemerintah sentra sudah menawarkan kriteria untuk penggunaan dana desa (DD) 2022.
“Sekitar 40 persen dana desa untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Selebihnya, 60 persen dapat dimanfaatkan sebagai program Pemberdayaan untuk Masyarakat Desa,” ungkapnya.
4. BSU

Program BSU Bansos dari Pemerintah adalah upaya untuk pemulihan ekonomi nasional guna mendukung kebijakan keuangan negara. Bantuan ini adalah upaya pemerintah dalam menangani efek dari pandemi yang terjadi sejak tahun 2020.
BSU juga stimulus dari pemerintah yang sudah dikoodinasikan bareng Tim Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Kementerian BUMN, Kemnaker, Kemenkeu, dan BPJS Ketenagakerjaan/BPJamsostek.
Menurut informasi yang dihimpun jadiberita.com lewat kompas.com, Menko Perekonomian Airlangga Hartanto menyampaikan bahwa pemerintah akan kembali memperlihatkan santunan subsidi upah (BSU) kepada pekerja/buruh dengan honor kurang dari Rp 3,5 juta per bulan.
Nilai dana BSU yang akan diterima oleh masyarakat ialah Rp1juta yang hendak di serahkan kepada para pekerja dan buruh
5. BLT Minyak Goreng
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng akan disalurkan ke 20,5 juta keluarga khusus dalam daftar Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT). Lalu BLT Minyak Goreng ini juga akan dirasakan oleh Program Keluarga Harapan (PKH) serta 2,5 juta penjualkaki lima.
Pemberian BLT Minyak Goreng akan dirapel dari tiga bulan akan menjadi Rp300rb dan BPNT senilai Rp600rb. Dengan begitu masyarakat akan langsung mendapatkan Rp900rb yang bisa digunakan selama 3 bulan.
6. BLT UMKM

Pemerintah juga akan meneruskan program Bantuan Langsung Tunai Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM di tahun 2022 ini. Adapun besaran dana yang mau diterima sejumlah Rp600rb per pelaku usaha.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto. Ia menyampaikan bahwa pemerintah akan menawarkan BLT UMKM tahun 2022 senilai Rp600rb dalam waktu bersahabat ini.
Bantuan yang hendak diberikan terhadap pelaku perjuangan kecil menengah ini ditujukan untuk 12 juta pebisnis. Seperti penjualkaki lima (PKL) pedagang warung, yang sudah terdampak eksklusif selama pandemi 2 tahun akhir-akhir ini. (jow)