Evaluasi Bisnis Telur Gulung Dan Resep Pembuatannya
Ada yang masih ingat dengan kue telur gulung? Jajanan era kecil yang satu ini Kembali booming saat ini. Tak jarang, mulai banyak penjualyang melakukan analisa bisnis telur gulung untuk membuka perjuangan jajanan yang sederhana namun nikmat ini.
Selain modal bisnisnya kecil, telur gulung dikenal dengan rasanya yang gurih, dan juga diketaui sebagai penganan yang gampang dibuat dan bahannya murah serta mudah didapat. Nah, kira-kira seperti apa peluang bisnis dari telur gulung ini sendiri? Dan bagaimana cara pembuatannya? Berikut ulasannya buat kamu.
Analisa Bisnis Telur Gulung, Jajanan Masa Kecil yang Nikmat

Sebelum mengawali bisnis telur gulung, ada satu hal yang perlu kamu pahami bahwa bisnis jajanan yang satu ini secara umum dikuasai dipasarkan kepada belum dewasa kecil dan cukup umur atau anak muda. Sangat sedikit orang remaja yang meminati jajanan telur gulung jika tidak terpaksa.
Oleh alasannya adalah itu, kau mesti memahami dahulu bahwa lingkup pasar yang kamu tawarkan tidak seluas kuliner lain. Kamu membutuhkan lokasi dan taktik pemasaran yang cocok dengan anak – anak kecil dan anak – anak cukup umur agar ramai.
Akan namun, bila mau dilihat dari sisi modalnya, kamu mampu menyaksikan rincian di bawah ini:
- Investasi Peralatan
- Gerobak / etalase : Rp1,000,000
- Wadah : Rp95,000
- Wajan : Rp155,000
- Peralatan penggoreng : Rp90,000
- Kompor dan tabung gas : Rp256,000
- Kursi : Rp120,000
- Bungkus masakan : Rp 100,000
- Serbet : Rp60,000
- Peralatan tambahan lain : Rp60,000
Total Investasi : Rp 1,936,000
- Biaya Operasional
- Biaya Tetap
- Penyusutan gerobak/etalase : 1/54 x Rp. 1,000,000 = Rp18,519
- Penyusutan wadah : 1/36 x Rp. 85,000 = Rp2,361
- Penyusutan wajan datar : 1/48 x Rp. 155,000 = Rp3,229
- Penyusutan peralatan penggoreng : 1/48 x Rp. 90,000 = Rp1,875
- Penyusutan kompor dan tabung gas : 1/48 x Rp. 256,000 = Rp5,333
- Penyusutan dingklik : 1/48 x Rp. 120,000 = Rp2,500
- Penyusutan bungkus masakan : 1/36 x Rp 100,000 = Rp 2,778
- Penyusutan serbet : 1/36 x Rp. 60,000 = Rp 1,667
- Penyusutan peralatan pelengkap lain : 1/24 x Rp. 60,000 = Rp2,500
Total ongkos tetap : Rp 40,762
- BiayaVariabel
- Telur ayam : Rp24,000×30 = Rp720,000
- Maizena : Rp26,000×30 =Rp780,000
- Garam halus : Rp4,000×30 =Rp120,000
- Merica debu : Rp4,000×30 =Rp120,000
- Minyak goreng : Rp25,000×30 =Rp750,000
Total ongkos variabel : Rp 2,490,000
Total ongkos operasional : Rp 40,762 + Rp 2,490,000 = Rp 2,530,762
Dalam bisnis ini, kita anggap harga per tusuknya yaitu Rp 1,000 dengan kesempatan terjual selama seharian yaitu sekitar 200 tusuk. Dengan demikian, pendapatannya sebagai berikut:
Pendapatan = 200 tusuk x Rp 1,000 x 30 hari = Rp 6,000,000
Dari pendapatan di atas, jumlah keuntungan yang bisa diterima dan berapa usang balik modal yakni sebagai berikut:
Laba = Rp 6,000,000 – Rp 2,530,762 = Rp 3,469,238
Lama balik modal = Rp 1,936,000 : Rp 3,469,238 = 0,5 bulan atau 15 hari
Resep Pembuatan Telur Gulung
Bahan yang dibutuhkan ketika membuat telur gulung cukup gampang sesuai dengan daftar biaya variabel yang sudah disampaikan pada poin di atas. Kali ini, kita akan pribadi menyampai kan cara pembuatan telur gulung:
- Panaskan minyak goreng pada wajan.
- Sambil menunggu minyak panas, campurkan semua bahan yang telah disiapkan kedalam satu wadah dan aduk sampai berbusa menggunakan garpu atau sumpit.
- Tuangkan adonan telur kedalam minyak goreng yang sudah panas secukupnya.
- Kemudian, tarik dan gulung-gulung gabungan telur yang telah digoreng tadi menggunakan tusuk sate.
- Jika sudah matang, angkat dan tiriskan. Sajikan dengan saus sambal serta bisa ditambah juga dengan mayonais.