Fitur Aplikasi PeduliLindungi Sudah Bisa Diakses
Fitur Aplikasi PeduliLindung Sudah Bisa Diakses menggunakan smartphone mulai saat ini. Beberapa orang sering mengalami kesulitan dalam mendownload aplikasi PeduliLindung karena memori pada smartphone mereka penuh. Namun, pada saat ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan membuat akses fitur PeduliLindungi di aplikasi lain.
Aplikasi lain seperti Gojek, Grab, Tokopedia, dan lain sebagainya bisa digunakan untuk mengakses fitur aplikasi PeduliLindungi,” jelas Setiaji, seperti dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, Senin (27/09). Mengenai masyarakat yang tidak memiliki smartphone dan berniat melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara atau kereta api, Setiaji menambahkan, data pribadi mereka terkait hasil PCR dan antigen swab test serta sertifikat vaksin dapat diketahui melalui nomor identitas mereka saat membeli tiket.
Metode ini sudah kami terapkan di bandara, bahkan tiket pesawat sudah terintegrasi. Data penumpang kereta api mengenai sertifikat vaksin serta hasil PCR atau antigen swab test juga dapat diketahui saat memesan tiket kereta api. Jadi, tanpa smartphone, kami masih bisa mengidentifikasinya,” ujarnya. Sementara itu, di beberapa tempat yang belum terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, masyarakat bisa mengecek statusnya di aplikasi dengan mengetikkan nomor identitas untuk mengetahui apakah mereka bisa masuk ke situs atau tidak.
Di PeduliLindungi sudah ada fitur self-checking. Jadi, sebelum mereka ke lokasi, mereka bisa mengecek sendiri,” ujarnya. Apalagi, aplikasi PeduliLindungi terkait dengan banyak hal terkait pengendalian COVID-19, seperti hasil tes, penelusuran kontak dekat, telemedicine, dan layanan pengobatan gratis. Aplikasi ini juga akan terintegrasi dengan sistem karantina. (Humas Kementerian Kesehatan/PBB) (AW/MMB).
Kepala Dinas Transformasi Digital Kemenkes Setiaji mengatakan, pihaknya saat ini sudah berkoordinasi dengan platform digital seperti Gojek, Grab, Tokopedia, Traveloka, Tiket, Dana, Cinema XXI dan Link Aja, serta ada juga aplikasi dari Jakarta. Jadi orang tidak harus menggunakan PeduliLindung tetapi bisa mendapatkan fitur PeduliLindung di aplikasi.
Kapan Fitur Aplikasi PeduliLindungi dapat Digunakan Oleh Masyarakat Di Indonesia?
Aplikasi ini akan diluncurkan pada bulan Oktober ada proses di mana kami membutuhkan beberapa template agar dapat diakses oleh semua orang. Jadi aplikasi yang paling banyak digunakan adalah Gojek, Grab, Tokopedia dll. Dan mereka dapat digunakan untuk memperkenalkan berbagai fitur di PeduliLindung," ujarnya.
Apalagi, kata Setiaji, bagi masyarakat yang tidak memiliki smartphone dan akan melakukan perjalanan melalui udara atau kereta api, status hasil tes swab PCR serta sertifikasi antigen dan vaksin masih dapat ditentukan. Status ini bisa dilihat dari nomor NIK saat membeli tiket.
Kami menerapkannya di bandara, misalnya di bandara, bahkan kami integrasikan ke dalam tiket. Kalau naik kereta, itu divalidasi pada saat diminta tiket, jadi tanpa menggunakan ponsel pun bisa. diketahui bahwa yang bersangkutan sudah memiliki vaksinnya dan sudah ada hasil tesnya (PCR atau antigen), ujarnya.
Sedangkan untuk tempat-tempat yang belum terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindung, masyarakat dapat mengeceknya secara mandiri di aplikasi PeduliLindungi. Anda dapat melakukan ini dengan memasukkan NIK Anda dan segera terlihat bahwa orang tersebut memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat untuk memasuki tempat tersebut. Di PeduliLindung sudah ada fitur self check. Jadi, sebelum berangkat, masyarakat bisa melakukan pemeriksaan sendiri.
Di sisi lain, aplikasi PeduliLindung berisi banyak tautan, seperti hasil tes, hasil tracing kontak terdekat dan telemedicine sehingga Anda bisa mendapatkan layanan pengobatan gratis. Kemudian aplikasi PeduliLindung juga akan terintegrasi dengan sistem karantina.
Tidak hanya itu, jika dilihat dari berapa kali aplikasi PeduliLindung diakses, pada awal Juli masih kurang dari satu juta kali, dan sekarang PeduliLindung telah diakses hampir 9 juta kali, maka telah diunduh 48 juta kali, dan sekitar 55 juta pengguna bulanan.